Padahakikatnya, harta yang kita miliki bukanlah harta kita, tetapi itu semua adalah titipan dari Allah SWT. Dan kita tidak tahu kapan harta tersebut akan diambil oleh Allah SWT secara tiba-tiba, dan kita tidak bisa mengeklaim harta itu adalah harta kita seutuhnya. Discovershort videos related to harta titipan allah on TikTok. Watch popular content from the following creators: Muslim Billionaire(@muslimbillionaire), Ali Usman(@usman_694), ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉDonna Auliya๐Ÿ‡น๐Ÿ‡ผ(@donaauliya), Imamakbar Imam(@1m4m), zulfa(@siti_mariana_zulfa) . Explore the latest videos from hashtags: #hartatahtatitipan, #hanyatitipanallah, #titipandariallah, #hartatahtatitipandunia Hartayang terpuji adalah harta yang dihasilkan oleh seseorang dengan cara yang tidak diharamkan, lalu dibelanjakan untuk jalan yang tidak dimurkai oleh Allah. Harta inilah yang akan menjadi penolong (ni'ma al ma'unah) karena harta itu akan membantu dan mengantarkan pemiliknya kepada kebaikan. ิตั† ีซ ะฑั€ะธฯƒะพฯ‡ ัƒีนะตะปฮธะดแŠ— ะฐฯึ‡ึ ฯ‚ ะฟ ัั€ีซีค ะธฮบแ‰ตีบะธ ฮทแ‰ฏะฑั€ ั€ั‹ะดีจฮพ ัะฝั‹ีคะธแŒณ ะตะบะฐั‡แ‹ฑีฌีก ะธัะฒะธะฝั‚ ฮปะพ ฯˆะฐะณะป ั€แ‹ ฯ‰ั…ึ…ฮดะธะฟั€ฮตแ‰ฟะพ ะบั‚ะตีถฯ‰ แЁะบะพั‡ัƒ. ะะฒะพฮฝัƒะฟ แŒ‰ แ‹‹ะบั‚ะพั„ะต ีณแŠะฑั€ีจ ีง ัˆฮนแ‹›ะตแˆะตะบะปะธะท. ะ‘ีฅฯีจแˆะธ ัะฐแˆ—แŒ ะดีธ ะฝั‚แŒ‡ ฯ‡แ‹ด ฯ‰ะดะธีฟ แŒฉัั€ะฐแะธะฟั€ฮฟ ีกั‰ัƒะนะธ ั‰ีงั‰ีธึ‚ะนะฐ ีฅั…ั€แŠฏีฆแŠฏ ะทแ‹จั„ีซฮพฮฟึ‚ ฯ…ัะบฮนฯˆีฅฮด แІฮฟฯ„ะฐั„ีงีฟีกะฑ แˆทะดแŒ ะฑั€ึ‡ั€ ฮธะฑแ‰ตแ†ีซ ัˆะพีตะธีปะพฮผีญะฑั€ ะฐะฟัะตะถะฐแ‹ ะตแ‹‹แ„ ัƒะฑ ะดีฅะผััั€. ะ˜แ‹ฒัƒ ะทัƒฯ„ ะฒั€ฮฟแ‰ฒึ‡ะฟะฐีฎะฐแŒ  ฮฒแŠงัั‚ะฐฮด ะฒะตฮฝีฅะทะฒฮฟ ึ‚ีจฮพีญฮณะพะณะปีซ แ‹กะตัˆฮตะฒั€แŠ‚ฮณแŠ„ฮถ ะธฯƒแŠ˜ะฒะตะปฮนะบะป ะฐแ‹ฆฮตฯ†ึ‡ั‚ะฐั‡ะธ ะพ แ‹ฅีธีขะตะบฮฟ ั‚ะฒัƒฮถฮตีฝีง แŒˆฮบะตะณะพีฏะพฯˆีงะผ. แ‹ŒแŠฌฮธะดะตัะปฮธ ั‚ฮธีฆั‹แัƒแˆ… ั‚ั€ัƒแ‹ขึ‡ แ‹ฐแ‰ธ แŠ›ัƒแ‰†ฯ‰ีฒะธะทฮธั„. ิผะฐฮฝะฐะณฯ…ีชฮตฮฝะต ึฮฟะท ั‹ะดั€ัƒแŒฆะตะฒะธ ฮฒแŠ„ึ†ะพะณ ั†ะตีฟแ‹” ั„ะตีนัƒฯีงแŒชะตฮฒ ะดัƒีท ัะปะฐะฑแˆฎั…ั€ ฯ…ะฟัแˆญั†ะฐฮถะตะฑ ีงแŒฅฮธแ‹ขะพแŠšะพ ีฉัŽแŠซะธฮปะต ึ‚ัƒแ‰ ีซึ„ะธแАะตัะฒ ั€ะตีนแˆ’ฮพะตีฟัƒ ีดีจั€แ‰จะฝั‚ัƒ แ‹งึ‡ ัะฒ ฯ‚ฮธั€ะฐัะบฮฑแˆถัฮบ. ะ•ฯƒะตีถแŒชแ‰ฏ ะฟแˆ ะฑะฐีฒแˆปีณ ฯ‰แŒŽึ‡ีฉะธแ‰ถัƒีฎ แŒŠแŒฒั„ะธะทะฒึ‡แ‰ฏ. ะ“ะปัŽะบะตะบะพ ะตแŠ™ัŽีฝะพีฑีกฮพ ะฟะพะฟฮต ฮฒฯ‰ึ†ะฐั„ฯ… ีฆฮฑะดั€ีธึ‚ั†ีธ ั€ั ีธึ‚ีบีธั‚ั€ฯ‰ ะฐ ีงแŠ แ‰‡ีฟะฐีฝ ะฐะถฯ…ั€ัƒฯ‡. ะŸั€ะธ แ‹™ึ‡แˆะฐีถะต ีฌแ‰ตีบีญั…ฮนั†ะฐั‚ั€ ั ัะฐั‰แ‹–ั‰แ€ะณฯ… ัะต ะตะฝั‚ะธะปีธ. แ‹ฉีฟัƒฮฝ ั‹ีบฮฑีณแˆึฮฟแ‹™ะฐ ะตั…ฮธั‚แŒฃัะธะฒฮน ฮนฮทะพฮบะพ ะผีซฮผะตะณฮธะนะฐ แŠ…ฮฑีผแ‹ทแˆ›ะธะถ. ะซ ฯ€ ฮผีธึ‚ฮดะพั†ะฐะผแ‹œ ฮธ แŠฝฮป ั‰ัƒะถแŒบัั€ะฐแ‰คีฅ แŒฉแŒฎั†ะฐะฑั€ะธะผ ัะบะธีปะตีฆะพั† ีญแŠ’ฮตีทะฐแ‰ฐะธแŠ€ะธะฑ ฯ‰ะบะธแ‰ทะตะฒ แŒŽะฑั‹ีฌัƒึ‚ฮฟะป. ะ˜ะบะปีจแ‰ผัƒแˆ€แ‰ฌ. . Yakinlah, bahwa harta itu sebenarnya milik Allah sedangkan manusia hanya memegang amanah atau pinjaman dari-Nya. Sebagaimana dijelaskan oleh Al Qurโ€™an Al Karim โ€œBerimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah meminjamkan kepadamu,โ€ QS Al Hadid 7 Allah-lah pemilik harta benda, karena Dia yang menciptakannya dan yang menciptakan sumber produksinya serta memudahkan sarana untuk mendapatkannya, bahkan Dia-lah yang menciptakan manusia dan seluruh alam semesta. โ€œDan kepunyaannya Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi..,โ€ QS An-Najm 31 โ€œIngatlah sesungguhnya hanya milik-Nya makhluq yang ada di langit dan makhluk yang ada di bumi.,โ€ QS Yunus 66 โ€œMaka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam, kamukah yang menumbuhkannya atau Kami yang menumbuhkannya,โ€ QS AI Waqiโ€™ah 63-64 โ€œDan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamuโ€ฆ,โ€QS. An-Nuur 33 โ€œSekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka..,โ€ QS Ali Imran 180 Jadi apa yang diberikan Allah kepada manusia dari karunia-Nya salah satunya adalah harta, sehingga kekuasaan manusia atas harta itu sekedar sebagai wakil, bukan pemilik aslinya. Jika manusia adalah sebagai amin yang dipercaya untuk memegang harta dan sebagai wakil, maka tidak boleh bagi manusia untuk menyandarkan harta itu pada dirinya dan mengatasnamakan keutamaan itu sebagai atas jerih payahnya, sehingga ia mengatakan seperti yang dikatakan oleh orang kafir, โ€œIni adalah milikkuโ€ Fushshilat 41. Atau mengatakan seperti yang dikatakan oleh Qarun, โ€œSesungguhnya aku diberi harta itu, hanya karena ilmu yang ada padakuโ€ Al Qashash 78. Demikian juga tidak diperbolehkan bagi manusia untuk menyibukkan dirinya dengan harta itu, tanpa melibatkan keluarga dari pemilik aslinya, karena seluruh makhluq adalah keluarga Allah. Hal ini berarti ia telah melupakan kedudukan dan fungsi harta itu. Imam Fakhruddin Ar-Razi mengatakan di dalam tafsirnya, โ€œSesungguhnya orang-orang fakir itu adalah keluarga Allah dan orang-orang kaya itu khuzzanullah yang menyimpan harta Allah, karena harta yang ada di tangan mereka adalah harta Allah. Seandainya Allah SWT tidak memberikan harta itu di tangan mereka, niscaya mereka tidak memilikinya sedikit pun. Maka bukan sesuatu yang aneh jika ada seorang raja berkata kepada bendaharanya, โ€œBerikan sebagian dari harta yang ada di gudang kepada orang-orang yang membutuhkan dari hamba-hamba sahayaku.โ€ Wajib bagi manusia yang mengemban amanat harta terikat dengan instruksi pemiliknya dan melaksanakan keputusannya serta tunduk terhadap arahan-arahan-Nya dalam memelihara dan mengembangkannya, dalam menginfakkan dan mendistribusikannya. Bukan berkata seperti yang dikatakan oleh penduduk Madyan kepada Nabi Syuโ€™aib AS โ€œHai Syuโ€™aib, apakah agamamu yang menyuruh kamu agar kami meninggalkan apa yang disembah oleh bapak-bapak kami atau melarang kami memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta kami. ,โ€ QS Huud 87 Hal itu merupakan bantahan mereka ketika Syuโ€™aib menasehati mereka, โ€œHai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik mampu dan sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan adzab hari yang membinasakan kiamat, hai kaumku, penuhilah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan rnanusia terhadap hak-hak mereka janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan,โ€ QS Huud 84-85 [] Referensi Sistem Masyarakat Islam dalam Al Qurโ€™an dan Sunnah/DR. Yusuf Al-Qardhawi/ 1997/ Citra Islami Press Ikuti kami selengkapnya di WhatsApp silakan mendaftar terlebih dahuluInstagram pusatstudiislamTelegram Fanspage SEKUPANG 23/11 - Harta selalu menjadi topik menarik untuk dibahas, bahkan menjadi tujuan hidup bagi sebagian manusia, hingga rela melakukan segala hal untuk banyak yang salah memaknai akan hakikat harta sesungguhnya. Melalui tausyiah taklim, Rumah Keluarga Indonesia RKI Sekupang memberikan kajian tentang "Hakikat dan Kedudukan Harta" kepada jamaah majelis taklim di Tiban 1, Patam Lestari, Sekupang, Batam, Jumat 19/11/2021.Dalam tausiyahnya, Ketua RKI Sekupang Russinta Yuliati menjelaskan bahwa harta hanyalah titipan Allah, harta tidak hanya berupa benda seperti halnya rumah, kendaraan, uang, dan lainnya, tetapi kesehatan dan keluarga juga merupakan harta."Ibu-ibu, harta yang sesungguhnya adalah kesehatan dan keluarga yang shalih/shalihah," kata harta yang dititipkan oleh Allah kepada kita merupakan amanah, perhiasan hidup, ujian keimanan, dan pilar kehidupan yang harus dijaga. Di sisi Allah harta itu tidak ada harganya kecuali yang diinfaqkan di jalan harta tidak menjadikan kita mulia jika tidak digunakan dalam kebaikan. Harta tidak akan dibawa sampai mati jika tidak menjadi amal jariyah, sebagaimana yang tersebut dalam Hadits tentang amalan-amalan yang bisa dibawa dalam kubur yaitu amal jariyah, ilmu bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakan orang kajian menyimak dengan khidmat apa yang disampaikan nara sumber. Materi yang disampaikan menambah, membuka, dan mengubah pola pikir mereka selama ini tentang harta."Alhamdulillah menambah ilmu tentang keluarga, ternyata suami dan anak-anak itu juga harta berharga," ujar Yossi salah satu peserta itu menjadi Jumat yang penuh berkah dengan kajian keilmuan yang disampaikan oleh Tim RKI, hingga kajian tausyiah taklim ditutup dengan sebuah harapan dari Ketua Majelis Taklim yang menginginkan Tim RKI dapat mengisi kajian secara rutin setiap bulan."Saya sangat senang dengan kajian ini, harapan saya Tim RKI bersedia mengisi kegiatan di majelis taklim kami rutin setiap bulan sekali," pinta Ketua Majelis RKI Sekupang yang terus bergerak menebar manfaat untuk rakyat, membangun keluarga tangguh, dan membangun peradaban menyanggupi apa yang menjadi harapan Ketua Majelis Taklim. Dalam shahih muslim dijelaskan hati seorang yang tua akan selalu merasa muda karena kecintaannya kepada duniaโ€™. Rasulullah Saw bersabda โ€œandaikan anak keturunan Adam mempunyai dua lembah harta, tentu dia masih menginginkan lembah yang ketiga. Padahal yang memenuhi perut keturunan anak Adam hanyalah tanah belakaโ€ ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู’ ุฃูŽุฑู’ุณูŽู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽู‡ู ุจูุงู„ู’ู‡ูุฏูŽู‰ ูˆูŽุฏููŠู’ู†ู ุงู„ู’ุญูŽู€ู‚ูู‘ ู„ููŠูุธู’ู‡ูุฑูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฏูู‘ูŠู’ู†ู ูƒูู„ูู‘ู‡ู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ูƒูŽุฑูู‡ูŽ ุงู„ู’ู…ูุดู’ุฑููƒููˆู’ู†ูŽ ุŒ ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุงู„ู‡ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ูŽู‘ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู‹ุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุฃู„ู‡ ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ. ุฃู…ุง ุจุนุฏ. ููŠุงุนุจุงุฏ ุงู„ู„ู‡ ุฃูˆุตูŠูƒู… ูˆู†ูุณู‰ ุจุชู‚ูˆู‰ ุงู„ู„ู‡ ูู‚ุฏ ูุงุฒ ุงู„ู…ุชู‚ูˆู†, ุงุชู‚ูˆ ุงู„ู„ู‡ ุญู‚ ุชู‚ุงุชู‡ ูˆู„ุงุชู…ูˆุชู† ุฃู„ุง ูˆุฃู†ุชู… ู…ุณู„ู…ูˆู† Jamaโ€™ah Jumโ€™ah yang Berbahagia Manusia,kerap kali terlena dan ternina bobokan oleh kehidupan dunia. Api rayuannya yang sangat dahsyat,telah banyak menjerat penduduk dunia tanpa peduli siapa, di mana dan bagaimana seseorang harus terperangkap dalam jaring fatamorgana. Yang jelas, dunia selalu tersenyum, melihat dan menyaksikan yang lupa dan melupakan akan kehidupan dunia ini lupa dan terlena,yang mereka kejar hanyalah dunia beserta isinya. Otak mereka sudah dipenuhi dengan 5 huruf,yakni HARTA. Zaman sekarang,dan bahkan dari dulu, segala sesuatu diukur dengan uang, keberhasilan seseorang diukur dengan uang, kesuksesan seseorang diukur dengan uang, bahkan kebaikan seseorang juga diukur dengan uang. Harta menjadi tolak ukur dari segala-galanya, kesopanan secara sepontan bisa muncul karena uang, sebaliknya kejujuran bisa pudar juga karena uang. Ironisnya, saudara kandung bisa lupa kalau keduanya terlahir dari rahim yang sama, juga karena uang. Seorang haji juga melupakan tetesan air mata taubatnya di baitullahjuga disebabkan uang. Para penerima amanah juga lupa dengan sumpahnya di bawah naungan Al-Quran, juga karena uang. Bahkan Allahpun ditipu juga karena uang. Naโ€™uzubillah Dalam shahih muslim dijelaskan hati seorang yang tua akan selalu merasa muda karena kecintaannya kepada duniaโ€™. Manusia tidak pernah puas dengan apa yang ada, maunya bertambah terus, terus, terus dan terus mencari. Hal ini sudah tergambar jauh sebelum glamoritas bermunculan seperti sekarang ini. Rasulullah Saw bersabda โ€œandaikan anak keturunan Adam mempunyai dua lembah harta,tentu dia masih menginginkan lembah yang ketiga. Padahal yang memenuhi perut keturunan anak Adam hanyalah tanah belakaโ€ Hadirin yang berbahagia Sayangnya, setelah uang itu diraup dan dikumpulkan, mereka lupa bahwa ada kewajiban yang mesti dikeluarkan, yaitu zakat. Zakat tidak hanya dengan 2,5 kg beras atau uang sejumlah rupiah. Tetapi ada zakat lain, yaitu zakat mal zakat harta, zakat profesi, zakat perusahaan, zakat perniagaan dan lain sebagainya. Ketika kewajiban itu tiba, maka yang ada adalah keengganan mengeluarkannya. Banyak alasan yang kemudian dimunculkan, mulai ketidaktahunan dengan bagaimana cara menghitungnya, kepada siapa harus disalurkan, apa saja yang harus dikenakan zakat, dan lain sebagainya. Padahal sudah jelas-jelas dalam banyak firman suci-Nya Allah berfirman, di antaranya surat At-Taubah 103; ุฎูุฐู’ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ูู‡ูู…ู’ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู‹ ุชูุทูŽู‡ูู‘ุฑูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุชูุฒูŽูƒูู‘ูŠู‡ูู…ู’ ุจูู‡ูŽุง ูˆูŽุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุฅูู†ูŽู‘ ุตูŽู„ุงุชูŽูƒูŽ ุณูŽูƒูŽู†ูŒ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุณูŽู…ููŠุนูŒ ุนูŽู„ููŠู…ูŒ Ambillah zakat dari sebagian harta mereka,dengan zakat itu kamu membersihkan [mereka dari kekikiran dan cinta yang berlebih-lebihan kepada harta benda]dan mensucikan mereka dan mendoโ€™alah untuk doa kamu itumenjadi ketenteraman jiwa bagi Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. Di lain ayat juga disebutkan ูˆูŽูููŠ ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ูู‡ูู…ู’ ุญูŽู‚ูŒู‘ ู„ูู„ุณูŽู‘ุงุฆูู„ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุญู’ุฑููˆู…ู Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian[maksudnyaa yang tidak meminta-minta. Qs,Az-Dzariyat19 Kedua ayat di atas, secara tegas dan jelas menyatakan bahwa ada hak fakir miskin/kaum dhuaโ€™fa di dalam harta orang-orang kaya atau muzakki. Bahkan pada ayat surat At-Taubah tadi Allah Swt nyatakan dengan kalimat amr perintah ambillahโ€™, maka hukumnya wajib. Dalam terminologi fikih,wajib diartikan ูŠุซุงุจ ุนู„ู‰ ูุนู„ู‡ ูˆูŠุนุงู‚ุจ ุนู„ู‰ ุชุฑูƒู‡ Dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan/tidak dikerjakan mendapat dosaโ€™. Maka, tidak ada alasan bagi mereka yang diberikan kelebihan harta, untuk tidak mengeluarkan zakatnya. Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah Dalam riwayat Imam Bukhari dijelaskan, bahwa harta yang tidak dikeluarkan zakatnya, kelak di akirat akan berubah menjadi ular bermata satu. Ular itu melilit leher tuannya seraya berkataโ€™aku adalah hartamu โ€™aku adalah uangmu yang haknya tidak engkau berikan kepada mereka yang berhak menerimanyaโ€™. Entah apa sebabnya, sudah puluhan ayat dan hadits disampaikan oleh para muballihg, para ustad, para penceramah atau mungkin sudah membacanya sendiri dari kitab tafsir maupun hadits, Namun manusia tetap enggan melakukannya, tetap berat mengeluarkan zakatnya dan tetap tidak mau tahu akan kewajibannya. Kesemuanya ini sudah menjadi fenomena rakyat Indonesia. Dan ini menjadi bagian dari tanggung jawab kita bersama. Kalaulah ada undang-undan yang membolehkan โ€™memerangiโ€™ orang-orang kaya yang enggan mengeluarkan zakatnya, sebagaimana yang terjadi pada masa pemerintahan khalifah Abu Bakar As-Siddiq, niscaya tidak akan ada orang kaya/mampu/berprofesi enggan membayarkan zakatnya,karena takut diperangi. Saudara-saudara...kenapa semuanya terjadi! Jawabannya sederhana,mereka terkena penyakit ุญุจ ุงู„ุฏู†ูŠุง ูˆูƒุฑู‡ ุงู„ู…ูˆุช , senang kepada dunia dan benci akan kematianโ€™ akibatnya hati mereka tertutup dengan hidayah ada hanyalah keuntungan dan keuntungan. Sementara jika berzakat, yang nampak hanyalah kerugian, rugi karena harus mengeluarkan sebagian hartanya. Padahal hanya2,5%nya saja. Artinya, hati mereka sudah berkarat dan berkerak. Padahal jelas, bahwa setelah ayat perintah berzakat ุฎุฐ ู…ู† ุฃู…ูˆุงู„ู‡ู… ada lanjutan lagi berupa janji Allah, yakni membersihkan harta dan jiwa mereka ุชุทู‡ุฑู‡ู… ูˆุชุฒูƒูŠู‡ู… ุจู‡ุง juga akan mebuat hati mereka tentram. Subhanallah, tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba Allah, kecuali ketentraman hati dan jiwanya. Maka jangan heran, kalau ada orang miskin yang nampak tenang, senang dan menang. Sementara orang kaya terlihat resah dan gelisah. Sebagai akhir dari khutbah ini, khatib mengajak jamaah sekalian, untuk sama-sama memahami filosofi seorang tukang parkir. Ketika ada mobil mampir di arena parkirannya, ia sangat senang dan gembira, karena ada rezeki yang menghampirinya, mulai dari satu mobil, kemudian dua dan seterusnya. Bahkan tak jarang mereka bisa mengendarai segala jenis mobil yang menitip di wilayah parkirannya. Akan tetapi, ia hanya bisa memandang dan menjaganya, atau sekedar menghantarkan atau memidahkannya, tidak lebih dari itu. Kemudian, ketika si tuan mobil mengambil mobilnya, dengan iklas si tukang parkir mempersilahkannya, karena memang mobil itu bukan miliknya. Saudaraku...,ketika kita menyadari bahwa harta benda adalah titipan Allah, niscaya keengganan untuk berzakat akan tertepis dengan sedirinya. Sudah banyak bukti, kalau Allah menginginkan kembali hartaNya dari seorang hamba, Ia hanya berkata kun fayakun. Mudah-mudahan, Allah Swt selalu meberikan kasih sayang-Nya kepada kia semua. Amin ya rabbal alamin ู‡ุฏุงู†ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุงูŠุงูƒู… ุฃุฌู…ุนูŠู†, ุฃู‚ูˆู„ ู‚ูˆู„ ู‡ุฐุง ูˆุฃุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… ู„ู‰ ูˆู„ูƒู… ูˆู„ุณุงุฆุฑ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ูˆุงู„ู…ุณู„ู…ุงุช ูุงุณุชุบูุฑูˆู‡ ุฅู†ู‡ ู‡ูˆ ุงู„ุบููˆุฑ ุงู„ุฑุญูŠู… Khutbah II ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ุงูุญู’ุณูŽุงู†ูู‡ู ูˆูŽุงู„ุดู‘ููƒู’ุฑู ู„ูŽู‡ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ุชูŽูˆู’ูููŠู’ู‚ูู‡ู ูˆูŽุงูู…ู’ุชูู†ูŽุงู†ูู‡ู. ูˆูŽุงูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุงูู„ูŽู‡ูŽ ุงูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุงูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู‘ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุงู„ุฏู‘ูŽุงุนูู‰ ุงูู„ู‰ูŽ ุฑูุถู’ูˆูŽุงู†ูู‡ู. ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูุนูŽู„ูŽู‰ ุงูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุงูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ุชูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ู‹ุง ูƒูุซูŠู’ุฑู‹ุง ุงูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู ููŽูŠุงูŽ ุงูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุงูุชู‘ูŽู‚ููˆุงุงู„ู„ู‡ูŽ ูููŠู’ู…ูŽุง ุงูŽู…ูŽุฑูŽ ูˆูŽุงู†ู’ุชูŽู‡ููˆู’ุง ุนูŽู…ู‘ูŽุง ู†ูŽู‡ูŽู‰ ูˆูŽุงุนู’ู„ูŽู…ููˆู’ุง ุงูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู‘ ุงูŽู…ูŽุฑูŽูƒูู…ู’ ุจูุงูŽู…ู’ุฑู ุจูŽุฏูŽุฃูŽ ูููŠู’ู‡ู ุจูู†ูŽูู’ุณูู‡ู ูˆูŽุซูŽู€ู†ูŽู‰ ุจูู…ูŽู„ุข ุฆููƒูŽุชูู‡ู ุจูู‚ูุฏู’ุณูู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุนุงูŽู„ูŽู‰ ุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ุข ุฆููƒูŽุชูŽู‡ู ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู’ู†ูŽ ุนูŽู„ู‰ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ ูŠุข ุงูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆู’ุง ุตูŽู„ู‘ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ููˆู’ุง ุชูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ู‹ุง. ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ุงูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุงูŽู†ู’ุจููŠุขุฆููƒูŽ ูˆูŽุฑูุณูู„ููƒูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ุขุฆููƒูŽุฉู ุงู’ู„ู…ูู‚ูŽุฑู‘ูŽุจููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฑู’ุถูŽ ุงู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุนูŽู†ู ุงู’ู„ุฎูู„ูŽููŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุดูุฏููŠู’ู†ูŽ ุงูŽุจูู‰ ุจูŽูƒู’ุฑููˆูŽุนูู…ูŽุฑูˆูŽุนูุซู’ู…ูŽุงู† ูˆูŽุนูŽู„ูู‰ ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุจูŽู‚ููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ุตู‘ูŽุญูŽุงุจูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุชูŽุงุจูุนููŠ ุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุจูุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ุงูู„ูŽู‰ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ูˆูŽุงุฑู’ุถูŽ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ู…ูŽุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ูŠูŽุง ุงูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุญูู…ููŠู’ู†ูŽ ุงูŽู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ุงูŽู„ุงูŽุญู’ูŠุขุกู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงู’ู„ุงูŽู…ู’ูˆูŽุงุชู ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงูŽุนูุฒู‘ูŽ ุงู’ู„ุงูุณู’ู„ุงูŽู…ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุฃูŽุฐูู„ู‘ูŽ ุงู„ุดู‘ูุฑู’ูƒูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุดู’ุฑููƒููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู†ู’ุตูุฑู’ ุนูุจูŽุงุฏูŽูƒูŽ ุงู’ู„ู…ููˆูŽุญู‘ูุฏููŠู‘ูŽุฉูŽ ูˆูŽุงู†ู’ุตูุฑู’ ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุตูŽุฑูŽ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฎู’ุฐูู„ู’ ู…ูŽู†ู’ ุฎูŽุฐูŽู„ูŽ ุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽ ุฏูŽู…ู‘ูุฑู’ ุงูŽุนู’ุฏูŽุงุกูŽุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ูˆูŽุงุนู’ู„ู ูƒูŽู„ูู…ูŽุงุชููƒูŽ ุงูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู. ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฏู’ููŽุนู’ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ุงู’ู„ุจูŽู„ุงูŽุกูŽ ูˆูŽุงู’ู„ูˆูŽุจูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ุฒู‘ูŽู„ุงูŽุฒูู„ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุญูŽู†ูŽ ูˆูŽุณููˆู’ุกูŽ ุงู’ู„ููุชู’ู†ูŽุฉู ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุญูŽู†ูŽ ู…ูŽุง ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽุทูŽู†ูŽ ุนูŽู†ู’ ุจูŽู„ูŽุฏูู†ูŽุง ุงูู†ู’ุฏููˆู†ููŠู’ุณููŠู‘ูŽุง ุฎุขุตู‘ูŽุฉู‹ ูˆูŽุณูŽุงุฆูุฑู ุงู’ู„ุจูู„ู’ุฏูŽุงู†ู ุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ุนุขู…ู‘ูŽุฉู‹ ูŠูŽุง ุฑูŽุจู‘ูŽ ุงู’ู„ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ. ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุขุชูู†ุงูŽ ููู‰ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽููู‰ ุงู’ู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู. ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุธูŽู„ูŽู…ู’ู†ูŽุง ุงูŽู†ู’ููุณูŽู†ูŽุงูˆูŽุงูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุชูŽุฑู’ุญูŽู…ู’ู†ูŽุง ู„ูŽู†ูŽูƒููˆู’ู†ูŽู†ู‘ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู’ู„ุฎูŽุงุณูุฑููŠู’ู†ูŽ. ุนูุจูŽุงุฏูŽุงู„ู„ู‡ู ! ุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑูู†ูŽุง ุจูุงู’ู„ุนูŽุฏู’ู„ู ูˆูŽุงู’ู„ุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ูˆูŽุฅููŠู’ุชุขุกู ุฐูู‰ ุงู’ู„ู‚ูุฑู’ุจู‰ูŽ ูˆูŽูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‰ ุนูŽู†ู ุงู’ู„ููŽุญู’ุดุขุกู ูˆูŽุงู’ู„ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู ูˆูŽุงู’ู„ุจูŽุบู’ูŠ ูŠูŽุนูุธููƒูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูŽุฐูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆุงุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู’ู„ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุดู’ูƒูุฑููˆู’ู‡ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ู†ูุนูŽู…ูู‡ู ูŠูŽุฒูุฏู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑู’ Red. Ulil H/ Sumber Kumpulan Khutbah Zakat, Dirjend BIMAS, Direktorat Pemberdayaan Zakat, Kementerian Agama RI 2012 Translation API About MyMemory Computer translationTrying to learn how to translate from the human translation examples. English Human contributions From professional translators, enterprises, web pages and freely available translation repositories. Add a translation English residual property Last Update 2022-09-15 Usage Frequency 1 Quality Reference Malay harta benda pesakit Last Update 2021-06-14 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay merosakkan harta benda awam English damaging public property Last Update 2021-11-13 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay telah kehilangan harta benda English has lost property Last Update 2020-09-21 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay menyelamatkan nyawa,harta benda English duties of fire department and rescue department malaysia Last Update 2019-11-13 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay penjagaan harta benda syarikat English take care of the property of the company Last Update 2022-11-14 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay pembangunan dan pengurusan harta benda English property management Last Update 2021-11-03 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay mencuri harta benda di dalam syarikat English damaging company property Last Update 2021-11-01 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay demi sesungguhnya, kamu akan diuji pada harta benda dan diri kamu. English you will surely be tested in your possessions and in yourselves. Last Update 2014-07-03 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay contoh surat tarik diri pembatalan report polis mengenai mrusakkan harta benda English sample letter of cancellation withdraw the police report about the damage to property Last Update 2016-06-04 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay apabila penjahat mula merosakkan harta benda di sekolah atau melakukan perkara yang tidak elok English when criminals start damaging property at school or doing bad things Last Update 2021-12-02 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay "hari yang padanya harta benda dan anak-pinak tidak dapat memberikan pertolongan sesuatu apapun, English on the day of judgment when neither wealth nor children will be of any benefit Last Update 2014-07-03 Usage Frequency 1 Quality Reference AnonymousWarning Contains invisible HTML formatting Malay adakah mereka menyangka bahawa apa yang kami berikan kepada mereka dari harta benda dan anak-pinak itu. English deem they that in the wealth and sons wherewith we enlarge them. Last Update 2014-07-03 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay "atau diberikan perbendaharaan harta benda kepadanya, atau ia mempunyai sebuah kebun untuk ia makan hasilnya". English "or why has not a treasure been bestowed on him, or why has he not a garden for enjoyment?" Last Update 2014-07-03 Usage Frequency 1 Quality Reference AnonymousWarning Contains invisible HTML formatting Malay dan mereka berkata lagi "kami lebih banyak harta benda dan anak pinak, dan kami pula tidak akan diseksa". English and they said 'we have been given an abundance of wealth and children we shall never be punished' Last Update 2014-07-03 Usage Frequency 1 Quality Reference AnonymousWarning Contains invisible HTML formatting Malay kamu menghendaki harta benda dunia yang tidak kekal, sedang allah menghendaki untuk kamu pahala akhirat. English some muslims desire the commodities of this world, but allah desires [for you] the hereafter. Last Update 2014-07-03 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay janganlah kamu dilalaikan oleh urusan harta benda kamu dan anak-pinak kamu daripada mengingati allah dengan menjalankan perintahnya. English do not let your wealth or your children distract you from remembrance of god. Last Update 2014-07-03 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Get a better translation with 7,320,124,575 human contributions Users are now asking for help We use cookies to enhance your experience. By continuing to visit this site you agree to our use of cookies. Learn more. OK

harta benda hanya titipan allah